Cara Menggunakan Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah peranti lunak grafis yang utamanya digunakan untuk membuat grafis vektor. Program yang dibuat bersandingan dengan Adobe Photoshop ini digunakan untuk membuat logo, gambar, kartun, dan fon untuk tata letak foto-realistis Adobe Photoshop. Pada versi terbarunya, Adobe Illustrator CS sampai CS5 menyediakan fitur-fitur baru, seperti menambahkan aplikasi kuas tiga dimensi dan kuas realistis. Jika Anda tertarik untuk mempelajari fungsi-fungsi dan penggunaan dasar Adobe Illustrator, silakan membaca artikel ini lebih lanjut.
- 1Sebaiknya mulai dengan mendesain poster menggunakan Adobe Illustrator. Di sini, Anda bisa mempelajari cara membuat dokumen awal, teks dasar, dan penyuntingan warna, serta menghasilkan karya.
- 2Setelah itu, coba membuat brosur menggunakan Adobe Illustrator untuk lebih memahami terkait tinggi, lebar, penentuan ukuran, dan tata letak.
- 3Pelajari cara menggunakan alat-alat paling dasar untuk menggambar (salah satunya Pen Tool alias alat pulpen) jika Anda berencana memindahkan hasil karya ke Photoshop. Gunakan Pen Tool untuk menggambar bentuk sederhana dari logo yang rumit di Adobe Illustrator. Pilih warna putih sebagai isi (fill) dan warna hitam sebagai garis (stroke). Biarkan efek, gradien, dan warna untuk saat ini dan berkonsentrasilah untuk menggambar grafis.
- 4Coba gambar sesuatu dari awal sampai akhir, jika Anda sudah terampil menggunakan Pen Tool.
- 5Pelajari cara menggunakan alat Shape (bentuk) dan Pathfinder (pencari jalan). Jika Anda menggunakan Pen Tool untuk menggambar dan merasa bentuknya kurang sempurna, cobalah gunakan Shape Tool. Gunakan alat ini untuk membuat elips, persegi panjang, persegi panjang bersudut tumpul, segitiga, dan bintang.
- 6Coba uji keterampilan Anda dengan Pathfinder Tool. Alat ini berguna untuk membuat bentuk dan objek rumit.
- 7Pelajari cara menggunakan palet dan warna, jika Anda sudah terampil menggambar dengan Adobe Illustrator. Awali dengan mengutak-atik warna-warna fill atau stroke gambar menggunakan palet (swatch) warna.
- 8Coba terapkan gradien menggunakan Mesh Tool. Ide dasarnya, jika Anda ingin membuat gambar dua dimensi, gunakan palet warna. Gradien akan membuat grafis Anda tampak lebih tiga dimensi dan kemudian gunakan Mesh Tool supaya gambar menjadi lebh realistis.
- 9Uji keterampilan Anda menggunakan warna dengan menggambar hamburger dari awal sampai selesai.
- 10Segeralah buat logo dan kartu bisnis pribadi Anda untuk menerapkan semua ilmu yang telah dipelajari. Setelah berlatih menggunakan alat-alat di setiap langkah, Anda sudah bisa mulai membuat logo dan menyusun tata letak sederhana.
- 11Coba jiplak gambar secara langsung jika Anda menginginkan tantangan lebih. Langkah ini merupakan awalan yang bagus terhadap alat-alat yang lebih canggih di Adobe Illustrator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar